Title : Meaningful Sacrifice
Author : Lee Chaehwa
length : Part
Genre : Romance
Casts : Boyfriend No Minwoo, A Pink Park Chorong, Kichona Yama
Support Cast : Boyfriend Members
Seorang namja terbaring lemah di sebuah ruangan yang umumnya tidak disenangi anak berumur 7 tahun. Seperti namja itu,dia bernama No Minwoo. Dia mengalami peristiwa yang amat sangat menyedihkan,peristiwa itu membuat dia kehilangan kedua orang tuanya.Dia menjadi seorang namja yang pemurung, dan pendiam. Tidak ada warna lagi di dalam hidupnya. Tetapi dia setiap hari mencari tahu siapa kah yeoja yang menolong nya sehingga dia bisa bertahan hidup karena dia belum bisa menemukan siapa yeoja itu.
***** Beberapa Tahun Kemudian *****
Yeoja yang memakai dress berwarna pink dan berambut panjang yang dibiarkan terurai indah memasuki kamarnya.
"siapa yeoja ini?" dalam hati dia mengucapkan itu. wajahnya tampak heran dan terus memandangi yeoja yang masuk kekamar rawatnya dengan tidak sopan.
"miann..hae.. sa..saya la..gi di..kejar-kejar orang.. se..sekali lagi sa..saya minta maaf" dengan napas yang ter engah-engah karena dikejar-kejar seseorang.
"oya.. tidak apa, berapa lama kamu harus sembunyi di kamar saya? siapa namamu?"
"maaf.. sampai dia sudah tidak ada lagi, nama saya Kichona Yama.. namamu siapa?"
"oh.. nama ku No Minwoo, kamu bisa panggil Minwoo saja"
"apakah kamu lebih tua dari saya? kamu terlihat lebih tua.. umur saya 21"
"berarti kamu lebih muda dari saya.. saya berumur 24"
"oh.. saya memanggil Minwoo oppa boleh?"
"tentu saja boleh.. itu sebuah kehormatan bagi saya"
mereka berbincang-bincang seolah teman lama yang baru dipertemukan kembali.
"sebelumnya boleh kah aku main lagi di lain waktu?"
"tentu saja boleh aku senang kamu datang kesini.." minwoo tersenyum pada yeoja itu
"ya, aku janji akan kesini dan menemanimu.. bye" yeoja itu terburu-buru keluar dari kamar itu.
*****
Yeoja itu selalu mengembalikan warna dihidupnya untuknya. sejak kehadiran yeoja itu no minwoo menjadi semangat untuk menghadapi masa depan yang akan ia lewati bersama yeoja itu.
Minwoo selalu ditemani dengan kichona. Yeoja itu setia menemani minwoo di ruang rawat itu. Yeoja itu besedia untuk membantu apa saja yang dibutuhkan No Minwoo. Tetapi hari ini dia ditemani oleh seorang teman nya, teman nya itu bernama Park Chorong.
"annyeong haseyo.. oppa ini temanku park chorong,boleh kan ku ajak main ke sini" suara kichona yang mengagetkan minwoo. Minwoo melamun melihat teman yang kichona bawa.. dia merasa pernah melihat gadis ini ketika dia sedang mencari tau tentang siapa yang mendonorkan ginjal itu. dan gadis itu sedang mengurus tentang pendonoran ginjal
" minwoo-ah kau tidak apa?ada yg aneh dengan temanku? hallo kau tidak apa-apa kan?"
"oh iya-iya.. tadi kau bilang apa?"
"ini temanku park chorong boleh kan dia aku ajak main kesini?"
"oh tentu saja boleh.. oya aku mau nanya,apakah kau gadis yang ketemui saat kau lagi mengurus tentang pendonoran ginjal itu? sekitar beberapa tahun yang lalu "
"beberapa tahun yang lalu ya? hmm.. ya aku sedang ada saat itu" Park Chorong menjawab pertanyaan minwoo yang membingungkan
"tidak..aku tidak mengenalmu.. apa kah kau mendonorkan ginjalmu untuk pria yang bernama No Minwoo?"
"mm..aku ti.." pembicaraan itu terhenti tiba-tiba karena Kichona yama memotong pembicaraan itu dan menarik Park Chorong keluar dari kamar itu. Minwoo tampak bingung dengan kelakuan kichona yang berubah dengan secara tiba-tiba.
*****
"kenapa kamu menarik aku sekasar itu kichona? ada apa?" park chorong terlihat bingung dengan kelakuan gadis itu.
"kamu mau bilang apa ke minwoo? mau bilang kamu tidak mendonorkan ginjal itu sebenarnya?! aku mohon kamu bilang padanya kalau kamu benar orang yg mendonorkan ginjal itu kepadanya,jebal " dengan nada yang memohon kepada park chorong
"waeyo? kenapa aku harus melakukan itu? kenapa kamu menyembunyikan tentang hal itu? bahwa kamu lah yang sebenarnya mendonorkan ginjal itu. mengapa kamu tidak mau berterus terang?! kichona yamaa !!" park chorong semakin bingung dengan kichona
"karena aku tidak mau dia tahu semua itu.. aku tidak mau itu. Aku mohon kamu menggantikan aku untuk menjadi pendonor ginjal itu. aku mohon kamu bilang kamu yang menjadi pendonor ginjal itu.. jebal.. " kichona memasang wajahnya seulas cemberut
"huuh.. kau menyulitkan saja.. tapi baiklah aku akan bilang itu kepada minwoo sesuai pintamu yang aneh itu.. tapi apakah kau selamanya membohongin minwoo? apakah kau kuat kalau aku yang selalu ada disamping minwoo?"
kichona bingung mau menjawab apa pada park chorong
"jawab aku kichona.."
"yaa.. aku kuat.. dan aku tidak tahu harus berbuat apa lagi" jawab kichona dengan ragu-ragu
"geotjimal! kau pasti berbohong, mana mungkin kau kuat dengan semua ini, aku ini teman mu tidak bisa dibohongi.. aku tau sifat mu kichona !!" park chorong membantah semua kata-kata yang diucapkan oleh kichona
" aku tidak berbohong.. aku siap menghadapi apa yang ku putuskan sekarang.. yang terpenting sekarang kamu melakukan apa yang tadi ku suruh"
"iya-iya susah deh ngomong sama kamu.."
Park Chorong kembali ke ruang rawat minwoo dengan kichona
"ada apa tadi? kenapa meninggal kan ku sendiri selama itu?"
"mm.. gwaenchana.. aku memberikan ginjal ku untuk di donorkan kepada laki-laki yang bernama no minwoo"
"no minwoo? aku??"
"ya kamu.. "
"mwoo?? jinjja ? apakah kamu tidak bercanda soal ini?"
"aniyo.. aku tidak bercanda.."
"ahhh~ park chorong.. gomawo atas ginjalmu itu.. itu sangat berharga " sambil memeluk park chorong
kichona terlihat kurang senang dengan pemandangan ia liat saat ini..
dia pergi meninggalkan ruangan itu.
"YAA!! mengapa minwoo memeluk park chorong.. di depan mataku sendirii.. aku tidak terima semua iniii !!"
berceloteh sendiri dalam dirinya.
"ah~ apa yang ku pikirkannn.. babo.. baboo.. dia itu bukan siapa-siapa kamu kichona sadar itu" sambil memukul kepala nya sendiri
"lebih baik aku pulang saja ke apartement ku"
***** sampai di apartement *****
Sesampai di apartement kichona hanya membaca majalah.. dia hanya membolak-balik halaman majalah itu dan mengubah-ubah posisi dia duduk.. dia sangat bosan, seperti tidak ada kerjaan saja .. park chorong melihat tingkah kichona menjadi tertawa karena seperti orang yang kurang kerjaan ngubah posisi duduk terus dan hanya membolak-balik halaman majalah.. park chorong sudah memperhatikan gerak gerik dan tingkah laku kichona yang aneh.
"ngubah posisi terus.. lagi kurang kerjaan ya?"
" memangnya kenapa? tidak senang?" kichona membalas pertanyaan lagi ke park chorong dengan nada sinis
" gwaenchana.. kenapa kau menghilang tiba-tiba?"
" aniyo.. gwaenchana.. hanya mau berjalan-jalan saja, dan melihat pemandangan yang indah dibandingkan menunggu kalian selesai berpelukan itu"
" berjalan-jalan? tapi ini buktinya kau ada di apartement sampai sebosan itu.. apa kau cemburu ya?
"cemburu? cemburu kenapa? apa yang perlu dicemburukan?"
padahal batin kichona tersiksa oleh pemandangan itu
" sudah lah mengaku saja.. aku tahu kau cemburu.."
" terserah deh.. aku tidak peduli kau mau bilang apa saja"
lalu kichona masuk kamar dengan wajah yang sinis
***beberapa hari kemudian***
Kichona selalu bersifat dingin terhadap park chorong maupun minwoo.. park chorong bingung dengan perubahan kelakuan yang terjadi pada dirinya kichona.. begitu juga dengan minwoo.. minwoo bingung kenapa kichona bisa berubah begitu..
" kenapa anak itu? berubah menjadi pendiam dan penyendiri.. apa karena cemburu? ahh kenapa berpikir seperti itu? kan dia bilang sendiri tidak apa-apa.. huh menyulitkan.. aku tidak tega berbohong terus menerus kepada minwoo.. biar nanti aku yang bilang padanya.. kalau yang mendonorkan ginjal itu bukan aku melainkan kichona.. kichona lebih pantas mendapat terima kasih dari minwoo dibandingkan aku" batin park chorong terus merasa kebingungan
Apakah park chorong akan memberi tahu minwoo?
To be Continued.....
* Park Chorong - A Pink-
* Kichona Yama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar